Sekarang ini, sudah banyak sekali Smartphone yang telah menggunakan USB Type C atau USB C. Karena USB Type C sendiri memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi, yaitu sekitar 10GB per detik atau sekitar 20 kali lebih cepat dari pada port USB type lama.
Selain itu, USB Type C juga memiliki bentuk fisik yang simetris, sehingga anda tidak perlu bingung lagi mencolokan kabel yang benar.
Namun dibalik itu semua, USB Type C belum 100% aman, karena masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa USB type C ini aman untuk semua pengguna. Dan berikut dibawah ini adalah beberapa fakta mengejutkan seputar bahayanya USB type C yang harus anda ketahui :
- Bahaya yang Lebih Tinggi
Fakta mengejutkan yang pertama yaitu, teknologi USB Type C ini justru memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi dari pada versi sebelumnya yaitu micro USB.
Dan sebagai standart USB terbaru, USB Type C ini dirancang dengan teknologi yang lebih canggih, dimana USB Type C ini mampu mengirim data lebih banyak dan lebih cepat, selain itu transfer dayanya lebih besar. Tetapi jika kualitas kabel USB type C tidak sesuai standart maka akan membahayakan perangkat anda.
2. Bahaya Kabel USB Type-C Palsu
Selain dapat merusak perangkat, penggunaan kabel USB Type C palsu juga dapat membahayakan penggunanya. Karena kabel USB Type C ini sendiri dirancang lebih rumit dalam mengatur dransfer data dan daya.
Namun tidak semua orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu teknologi. Bayangkan saja bagaimana jadinya jika orang awam membeli kabel USB type C sembarangan, baik itu untuk cadangan maupun sebagai pengganti. Oleh karena itulah sebaiknya selalu gunakan kabel USB type C bawaan saja.
3. Kecurangan Produsen Aksesoris
Pada beberapa kasus yang pernah terjadi, ada beberapa produsen yang ketahuan menggunakan standart kabel micro USB dan hanya mengganti ujungnya saja seperti bentuk USB type C. Hal ini tentu saja sangat membahayakan karena dapat merusakan perangkat anda yang pada dasarnya menggunakan USB type C.
Sementara, jika memang USB type C yang anda miliki rusak atau hilang, maka sebaiknya anda membelinya pada produsen resmi dari smartphone yang anda gunakan.
4. Fast Charging
Selain kualitas kabel yang buruk, beberapa produsen smartphone juga diketahui tidak bermain sesuai dengan aturan. Misalnya, USB Type C diklaim dapat melakukan proses pengisian ualng baterai yang jauh lebih cepat. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Sebagai contohnya, awalnya teknologi Quick Charge milik Qualcomm tidak kompatibel dengan USB type C namun hal tersebut tidak membuat Qualcomm dan produsen smartphone kehilangan akal untuk membawa fitur pengisian cepat. Selain itu juga masih ada OnePlus dengan Flash Chargingnya.
Dan akhirnya mereka membuat kabel USB Type C dengan spesifikasi khusus untuk menghadirkan fitur Quick Charge. Namun perlu diketahui bahwa kabel USB Type C standart berkualitas buatan produsen aksesories pihak ketiga juga tidak bisa digunakan. Dan jika dipakaksakan, maka kemungkinan akan menyebabkan masalah yang cukup serius bagi pengguna yang membeli kabel sembarangan.
5. Belum Ada Standardisasi
Alih-alih mengikuti prosedur yang sesuai untuk membuat USB C standart yang kompatibel dengan banyak perangkat, malah banyak produsen smartphone yang lebih suka menonjolkan fitur tertentu dan sebenarnya kualitasnya tidak lebih baik dari USB Type C itu sendiri.
Sparta Computindo menerima jual beli, lelangan, dan borongan komputer, laptop, server bekas ex kantor, Terima Partai Besar dan Kecil.