Baterai merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk menyimppan energy dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk arus listrik. Pengunaan baterai sendiri biasanya digunakan sebagai pengganti sumber energy listrik terutama pada perangka elektronik seperti handphone dan laptop. Didalam laptop, baterai merupakan komponen yang paling penting, terlebih lagi bagi anda yang memiliki aktifitas mobile ketika menggunakan laptop di tempat-tempat yang tidak ada power listrik.
Ketika akan membeli laptop, kita juga harus mengetahui spesifikasi baterai yang digunakan pada laptop tersebut, misalnya berapa lama baterai tersebut mampu bertahan untuk menyupply tenaga ke laptop. Dan berikut di bawah ini adalah beberapa jenis baterai pada laptop yang umum digunakan pada laptop :
1. Baterai Nickel Cadmium (Ni-CD)
Baterai laptop Nickel Cadmium sebelumnya menjadi standart teknologi baterai lapop, tetapi saat ini sudah jarang digunakan karena memiliki banyak kekurangan, berikut di antaranya :
– Memiliki beban yang berat jika dibandingkan dengan jenis baterai laptop yang lain.
– Baterai ini mengandung Cadmium yang merupakan bahan kimia beracun
– Sangat rentan terhadap Memory Effect
Maksud dari Memory Effect sendiri yaitu, Misalnya ketika baterai laptop kita sudah terpakai dan kapasitasnya tingga 50% lalu kemudian di cas ulang dengan harapan supaya baterai kembali penuh 100%. Tetapi ketika itu, saat kita akan menggunakan latop setelah di cas ulang maka kapasitasnya akan tetap 50% jadi, intinya hanya sia-sia mencharge baterai tersebut. Itulah yang disebut dengan memory effect yaitu baterai akan tetap mengingat besarnya kapasitas setelah pemakaian terakhir.
Dan, supaya terhindar dari masalah memory effect pada baterai NI-Cd, pastikan anda menggunakan laptop tersebut sampai kapasitas baterainya benar-benar habis lalu kemudian di charger ulang hingga penuh dan gunakan kembali.
2. Baterai Nickel Metal Hydride (Ni-MH)
Materai jenis Nickel Hydride merupakan penganti baterai Nickel Cadmium serta memiliki kualitas yang lebih baik dan juga tidak mengandung zat beracun seperti Cadmium. Pengaruh dari memory effect sangat berkurang jika di bandingkan dengan baterai Nickel Cadmium dan juga tidak terlalu banyak perawatan. Namun kelemahan utama dari baterai ini yaitu sangat mudah bermasalah jika digunakan dalam temperature yang sangat rentah atau terlalu tinggi.
Sedangkan kelebihan dari baterai Nickel Metal Hydride dari Nickel Cadmium yaitu memiliki kerapatan energy 2 kali lebih besar dari baterai Nickel Cadmium. Tentunya waktu pemakaiannya akan lebih lama dengan ukuran serta berat yang sama dengan baterai Nickel Cadmium.
3. Baterai Lithium-Ion (Li-Ion).
Baterai Lithium Ion merupakan standart baru pada baterai laptop. Baterai ini bisa menghasilkan energy yang sama besarnya dengan baterai Nickel Metal Hydride tetapi bedanya yaitu lebih ringan sekitar 20% hingga 35% dari baterai Nickel Metal Mydride.
Selain itu, baterai ini juga tidak memiliki zat berbahaya. Tetapi Lithium sangat mudah tersulut api, sehingga disarankan lebih berhati-hati dan jangan membuang sembarangkan jika sudah tidak digunakan.
Mungkin Ini Yang Anda Cari ? : Jual Beli Komputer Bekas Jakarta, Jual Beli Komputer Bekas, Jual Beli Notebook Bekas, Jual Beli Monitor Komputer, Jual PC Bekas
Sparta Computindo melayani Jual Beli Komputer Bekas, Jual Beli Monitor Bekas, Jual Beli Laptop Bekas, Jual Beli Printer Bekas, Jual Beli UPS Bekas, Jual Beli Server Bekas, dan barang bekas lainnya.