Uninterrutible Power Supply atau yang biasa di sebut dengan UPS merupakan peralatan listrik yang berfungsi sebagai penyedia listrik tambahan pada komponen komputer, contohnya seperti monitor, cpu atau bagian dari komputer lainnya yang sangat penting untuk mendapatkan pasokan listrik secara terus-menerus.
UPS sendiri adalah alat yang yang bisa menyimpan arus listrik 220Volt ke dalam baterai 12Volt serta akan mengeluarkannya lagi dalam 220Volt. Umumnya bentuk UPS yang ada di pasaran yaitu berbentuk kotak dan biasanya di letakkan di dekat komputer.
Dan berikut dibawah ini adalah beberapa langkah-langkah atau tips merawat UPS supaya lebih awet dan tahan lama :
1.Bagi anda yang baru saja membeli sebuah UPS, sebaiknya men-chargernya terlebih dahulu kurang lebih sekitar 8 hingga 12 jam, Hal tersebut agar performa baterai UPS tetap bagus.
2.Jika anda memakai UPS jenis analog yang tidak ada panel digitalnya maka pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tentang impedansi tegangan yang masuk. Perhatikan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi UPS. Tetapi jika anda anda memakai UPS digital, anda cukup memeriksanya melalui panel digital display. Perhatikan apakah tegangan VCC yang tertera telah sesuai dengan spesifikasi atau belum.
3.Gunakanlah UPS yang sesuai dengan spesifikasi dan beban yang pas dan seharusnya. Karena dengan memakai UPS yang tidak sesuai beban atau bahkan berlebihan dapat mengakibatkan baterai akan cepat drop dan rusak. Biasanya, Beban yang disarankan pada umumnya yaitu hanya 50% dari yang tertera di UPS.
4.Pastikan bahwa UPS tidak kehabisan baterai saat melakukan back-up pada situasi gangguan listrik. Dimana biasanya UPS hanya dapat memback-up sekitar 15 menit hingga 30 menit. UPS akan langsung mati ketika terjadi gangguan listrik maupun pemadaman listrik meskipun supply energy dari perangkat UPS baru saja berlangsung beberapa menit.
5.UPS yang memakai aki kering sangat di sarankan untuk di periksa secara rutin pada kop tegangan yang masuk kutub panel aki. Pastikan bagian tersebut tidak mengalami karat karena bisa mengakibatkan kinerja konduktivitas supply tegangan dalam regulator utama berkurang.
6.Restart selama 5 detik setelah mematikan UPS dan jangan menghidupkan serta mematikan UPS secara tiba-tiba.
7.Saat anda memakainnya, akan lebih baik jika mencabut sumber listik untuk menghindari terjadinya panas yang terjadi secara terus menerus. Selain itu, hal tersebut juga berfungsi untuk menghindari panas terhadap stop kontak listrik UPS.
8.Penempatan UPS juga sangat penting, dan inilah kesalahan yang sering terjadi yaitu dengan menempatkan UPS pada posisi tertutup di belakang komputer maupun berdekan dengan tempok, apadahal UPS seharusnya di letakkan di area yang sirkulasi udaranya baik. Maka dari itu sebaiknya letakkanlah UPS di area yang cukup terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
9.Jangan gunakan UPS untuk perangkat lain selain digunakan untuk komputer.
Itulah beberapa tips atau langkat-langkah merawat UPS supaya tetap awet dan tahan lama.
Mungkin Ini Yang Anda Cari ? : Jual PC Bekas, Jual Laptop Bekas, Terima Komputer Bekas, Jual Beli Komputer Bekas, Jual Beli Komputer Bekas Jakarta
Sparta Computindo melayani Jual Beli Komputer Bekas, Jual Beli Monitor Bekas, Jual Beli Laptop Bekas, Jual Beli Printer Bekas, Jual Beli UPS Bekas, Jual Beli Server Bekas, dan barang bekas lainnya.